Sabtu, 19 Oktober 2013

MOM WOW ; Sebuah Refleksi Hati




Judul       : MOM WOW ; Sebuah Refleksi Hati.
Penulis    : Murti Yuliastuti
Penerbit  : Leutika Prio
Genre     : Kisah Inspiratif
terbit       : Februari 2011
Jumlah Halaman : 124 halaman
ISBN     : 978-602-9079-23-4
----------------------------------------------


Hidup itu terdiri dari serangkaian kejadian, yang kadang kala momen-momennya bisa kita lewatkan begitu saja. Namun bagi mbak Murti Yuliastuti, ternyata telaten sekali menuliskan sembari menikmati momen-momen yang menyapanya. Harapan, bunga pengalaman, buah hikmah semuanya dicatat dan diabadikan dengan pena.

Buku bersampul biru itu adalah kumpulan catatan refleksi hati dari si penulis, kejadian sederhana dan bahasa penyampaian yang ringan namun tetap ada kesan manis yang dtinggalkan usai membacanya.

Seperti dalam salah satu bab -Predator Vs Digital Native-. mengulas tentang pendidikan anak yang harus sesuai dengan zamannya. Memang tak mungkin bagi kita menerapkan didikan orang tua kita di masa lampau kepada anak-anak kita di zaman sekarang. Betapa sudah jauh segala bidang kehidupan ini berkembang sedemikian rupa. Mbak Murti menuangkan pemikirannya tentang hal itu sembari bercerita dan selipan canda. Jadi tak ada kesan menggurui atau menceramahi.

Kemudian pada bab -Bodyguard- menceritakan tentang sosok Rangga kecil yang begitu perhatiannya sama bunda yang sedang hamil. Anak kecil yang menjaga bundanya selayak orang dewasa saat mereka bepergian memakai kendaraan umum, membuat senyum-senyum tapi juga haru dan juga salut banget.

Semua bab dalam buku itu banyak menyebutkan tentang Rangga dan Anggi, tentu saja karena segala yang ditulis memanglah kisah keseharian mbak Murti bersama buah hatinya. Dan juga lingkungannya, sehingga cocok sekali dibaca oleh sesama ibu yang juga ingin sejenak rehat melepas penat.

Penceritaan dengan bahasa lepas seolah-olah penulis sedang mengobrol dengan pembacanya. Tak perlu mengerutkan kening dan berlama-lama menganalisis, karena kita tidak akan menemukan bahasa-bahasa yang terlalu membumbung tinggi ke langit. Semuanya 'bahasa bumi' yang sudah kita akrabi dalam pergaulan sehari-hari, baca dan dengarkan saja deretan curhat yang menggelitik dan inspiratif.
***









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^