Judul Buku : Oda Nobunaga, Sang Penakluk dari Owari.
Penulis : Sohachi Yamaoka
Penerjemah : Ribeka Ota
Penerbit : Khansa Publishing, Leading of Japanese Books.
Terbit : Cetakan I Juni 2013
Jumlah Halaman : 465 Halaman
ISBN : 978-602-17981-1-5
------
Membaca sastra terjemahan tentang Jepang, seperti diajak pada petualangan yang memcu adrenalin. Kepiawaian penulis menggambarkan keadaan Jepang pada zaman peperangan terasa mencekam, namun sesekali dihangatkan dengan kisah romansa percintaan antar tokohnya.
Pemuda 15 tahun, Oda Obunaga adalah seorang putra mahkota dari negeri Owari. Negeri yang dikuasai oleh klan terpandang yang dipimpin Nobuhide.
Nobunaga baru saja melewati upacara kedewasaan selayaknya laki-laki Jepang pada masa itu saat dijodohkan dengan putri Noh yang berusia 18 tahun. Seorang putri yang terkenal kecantikan dan kecerdasannya, anak dari penguasa negeri Mino, Mamushi Dosan.
Perjodohan yang didasarkan kepada kepentingan politik. Muslihat agar dua negeri itu tidak saling menyerang. Mamushi Dosan memberikan putri cerdiknya bukan tanpa maksud strategi perluasan kekuasaan.
Sudah banyak di ketahui khalayak bahwa putra mahkota Owari itu dijuluki si bodoh besar. Karena tingkah lakunya selalu aneh di luar kebiasaan orang kebanyakan. Dalam kelakuan maupun penampilan. Obunaga tak pernah memakai kimono berlengan sempit (yang biasa dipakai sebagai baju dalam) hanya memakai kimono luar yang berlengan lebar hingga dada sampai perutnya selalu kelihatan. Tatanan rambutnya juga tak pernah tergelung rapi. Selalu dibiarkan terikat asal-asalan membentuk wujud seperti pengaduk teh. Keseluruhan penampilan Obunaga bagi para bangsawan klan manapun dianggap memalukan dan tak tahu sopan santun.
Putri Noh merangkap misi sebagai mata-mata suruhan ayahnya. Saat nobunaga lengah dia harus tega menikam dan membunuh suaminya itu.
Namun siapa sangka, Nobunaga yang suka ngupil sembarangan dan meminta Putri Noh membersihkan jari telunjuknya itu malah membuat istrinya terpesona dan melupakan tugas sebagai mata-mata. Namun putri noh sebelum berangkat ke Owari sudah membuat perjanjian dengan sang ayah. Kelak jika di tengah pernikahan ia bisa jatuh cinta pada si bodoh besar itu maka keadaan harus direlakan menjadi terbalik. Ia akan menjadi pendukung Nobunaga jika ingin menyerang dan menguasai Mini serta menghabisi sang ayah. Mamushi Dosan.