Resensi saya dimuat di Website Nabawia.com :
http://www.nabawia.com/read/4223/remaja-juga-perlu-diajak-merenung-tentang-%E2%80%98limit%E2%80%99-kehidupan
http://www.nabawia.com/read/4223/remaja-juga-perlu-diajak-merenung-tentang-%E2%80%98limit%E2%80%99-kehidupan
Judul
Buku : Kitab Sakti remadja Oenggoel
Penulis : Riawani Elyta dan Oci Y.M.
Penerbit : Indiva
Genre : Motivasi Remaja.
Terbit : Cetakan pertama, Juni 2013.
Jumlah
Halaman : 198 Halaman
ISBN : 978-602-8277-95-2
------------------------------------------------------
Masa
muda merupakan masa penuh gejolak. Terjadi perubahan senyawa-senyawa biokimiawi
berupa hormon-hormon yang sangat berpengaruh terhadap mental. Sering diterpa
gelisah, tidak bisa diam, labil dan gampang marah acapkali identik sekali
dengan perilaki kaum muda. Namun disisi lain juga bisa merasa lebih kuat, lebih
pintar dan lebih bisa mengerjakan sesuatu bahkan yang mustahil sekalipun.
Kadang,
ketika tidak termenej dengan baik, kedua potensi itu bisa saling
bertabrakan, membaur dan menghasilkan ledakan yang sekeras bom atom.
Sebagaimana kisah kekejaman Adam Lanza yang menembaki secara brutal anak-anak
SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut, akhir tahun 2012 kemarin. Kejadian
yang menewaskan 26 korban. Konon dikarenakan Adam adalah pemuda 20 tahun yang
merasa tertekan karena kedua orang tuanya bercerai saat dia berusia 17 tahun.
Meskipun kejadian seperti kisah Adam Lanza tersebut bisa dibiliang berjuta-juta banding satu, namun ledakan emosi itu sering membuat sosok yang biasanya cerdas, tenang dan pendiam tiba-tiba bersikap ekstrim.
Buku
yang dalam judul sampulnya menggunakan ejaan lawas ini menyajikan rentetan
motivasi untuk para remaja. Agar tidak menjadi remaja yang sekedar berburu gaya
dan trend, agar menjadi belia anti galau yang menjadikan hidupnya lebih hidup.
Karena
hidup itu hanya satu kali, tidak ada tombol ‘pause’ untuk memutar waktu
meski hanya sedetik saja ke belakang. Maka semenjak dini remaja perlu untuk
meyakinkan diri bahwa ia punya potensi untuk menjadi yang terbaik dan terhebat.
Kemudian mengasah potensi tersebut hingga menjadi permata yang bersinar. Nggak
hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang-orang di sekitarnya.
Jurus-jurus
ampuh dirumuskan oleh dua penulis buku ini dengan bahasa santai dan ringan ala
remaja. Dan diberikan judul bab yang masing-masing terasa unik, seprti nama jurus-jurus
yang dalam kitab sakti para pendekar dunia persilatan zaman dulu. Seperti 3
jurus Taichi Master dalam bab Mengenali Diri dan Memaknai Hidup. Ada
juga jurus Kamehameha dalam bab Mematahkan Keraguan dan Hambatan. Dan
tak ketinggalan juga jurus Tifan Pokhan dalam bab Membuat Hidup Lebih
Hidup dan Anti Galau. Juga jurus-jurus unik yang lain.
Dalam
setiap bab diberikan kuis menarik dan juga pembahasan langkah-langkah jitu
untuk memompa motivasi diri. Menggunakan kesempatan yang ada dengan tujuan untuk
meng-upgrade diri agar menjadi lebih baik. Tetapi dengan tetap menjaga
agar tidak melampaui batas. Tetap berpijak pada koridor keseimbangan.
24
jam waktu yang diberikan setiap harinya kepada manusia suatu saat akan mencapai
limit. Dan tak seorang pun tahu kapan masa itu tiba. Kematian adalah
peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
Hingga
kaum muda tak seharusnya mengatakan ‘nanti saja’ untuk berbenah dan memfokuskan
tujuan hidup. Karena jika ‘limit’ hidup sudah menyapa, tak akan ada lagi
dimensi ruang maupun waktu untuk menggoreskan kata penyesalan karena kemarin
belum melakukan apa-apa.(*)
Aku pikir ini review novel Limit mba Triani Retno, hehehe.... buku yg bagus buat remaja ya, mba...
BalasHapus