Judul Buku : Pukis Mini Noni
Penulis : Nurul Ikoma K
Penerbit : Qibla
Terbit : Cetakan Pertama 2013
Jumlah Halaman : 198 halaman.
ISBN : 978-602-249-490-4
---------------------------------------------------
Kue pukis pak Dadang yang berjualan
di depan sekolah Noni sangat enak sekali rasanya. Semenjak itu Noni menjadi
suka dengan kue pukis. Ia meminta mamanya untuk membuatkannya di rumah karena
pak Dadang tidak terlihat berjualan lagi di sekolah.
Noni senang sekali menemani mama
yang bersedia belanja cetakan kue pukis dan bahan-bahan kue tersebut di pasar. Kue
pukis ternyata juga menjadi kue favorit papa semasa kecilnya. Sehingga saat
mama berhasil membuat kue pukis, Noni dan papa tak sabar mencicipinya meskipun
masih panas.
Hubungan Noni dengan mama sangat akrab sekali. Mama yang teledor
dikarenakan sering keasyikan fesbukan bahkan dilindungi oleh Noni agar tidak
diketahui ayahnya. Banyak sekali kejadian lucu tentang Noni dan mamanya, mama
yang kelihatannya pelit tapi sangat menyayangi Noni.
Selain itu juga dikisahkan serunya
kisah Noni bersama teman-temannya di kelas. Yaitu Rena dan Salsa. Noni juga
mendapatkan teman baru bernama Selvi, seorang murid baru yang pada awalnya
dianggap sombong oleh teman-teman sekelasnya, padahal setelah mengenal lebih
dekat ternyata dia ramah dan baik hati.
Ada juga tentang kisah masa lalu
mama Noni yang pada endingnya sempat membuat saya menitikkan air mata. Kisah
yang memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menyayangi dan menghormati
orang tua, selalu berpikir positif bahwa orang tua selalu ingin memberikan yang
lebih baik kepada anaknya daripada apa yang pernah dimilikinya di masa lalu.
Namun sayang sekali buku yang di
halaman awalnya tertera tulisan ‘passion for knowledge’ ini kurang
membahas tentang kue pukis itu sendiri. Bahan-bahan dasarnya apa saja,
sejarahnya atau asal pembuatnya atau kenapa dinamakan kue pukis gitu.. pasti
lebih menarik.
Dibalik kelebihan dan kekurangannya, buku ini sangatlah layak dibaca anak-anak dari keluarga muslim. Karena banyak muatan pesan moral yang mendidik, pengetahuan tentang kuliner, ceritanya seru khas anak-anak yang bersemangat dan ceria, dan juga
selipan info tentang do’a-do’a harian yang mudah diingat oleh anak-anak.(*)
Aku kirain noni Belanda, hihi. Ternyata nama orang :D
BalasHapusaihhhh,...mamanya suka fesbukan, emak blogger bukan ya :)))
BalasHapusila : iya noni nama anak kecil sih ^^
BalasHapusmbak irma : iya dia emak blogger juga.. curcol dalam nopel fiksi yg ditulisnya hihi