Resensi saya dimuat di Koran Jakarta. Sabtu 15 Maret 2014 :
Judul
Buku : Kambing yang Cerdas, Dongeng-dongeng unik-menarik dunia kimia.
Penulis : Drs Hiskia Achmad
Penerbit : Nuansa Cendikia
Jumlah
Halaman : 157 Halaman
Ukuran
buku : 17,5x25 Cm
Terbit : Cetakan Pertama 2013
ISBN : 978-602-7768-10-9
-------------------------------------------------------
Tokoh
pendidikan Matematika Indonesia, Prof. Dr. Ir Andi Hakim mengatakan bahwa
mendongeng itu sangat diperlukan oleh anak-anak karena dapat membina penalaran
dan karakter. Dan menurut Prof. Dr. Tjia May Ong dari Departemen Fisika ITB
mendongeng juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menanamkan konsep.
Kata-kata
kedua tokoh tersebut yang menginspirasi penulis, Drs Hiskia Achmad yang seorang
pakar kimia dari ITB, yang juga dikenal sebagai ahli mendongeng itu menemukan
cara yang dianggap efektif untuk menyampaikan pengetahuan kimia dalam sebuah
buku.
Ada
tiga unsur penting dalam pembelajaran sains yaitu : Sikap, proses dan produk. Pada
umumnya penyampaian pelajaran tersebut hanya memberitahukan produk yang sudah
terupa teori atau hukum saja, bukan proses bagaimana menemukan suatu hukum.
Metode
mendongeng yang diulas dalam buku ini ada yang diambil setting masa lalu sebagaimana
dalam bab Asal Mula Istilah Atom. Pada sekitar tahun 400 sebelum masehi,
disebutkan disana kaum pria tidak perlu bekerja dikarenakan banyak dilayani
wanita dan budak. Mereka menghabiskan waktu dengan bersenda gurau dan
berdiskusi tentang alam ini sambil minum anggur.
Mereka
berkumpul dalam kelompok-kelompok arisan. Salah satu kelompok diberi nama Atomist,
yang dipimpin oleh Democritus. Pada satu diskusi mereka mempersoalkan
suatu pendapat bahwa segala sesuatu di alam ini terbuat dari air, api, udara
dan tanah. Kemudian anggota lain mengatakan bahwa pendapat itu tidak benar. Ia
menunjukkan sepotong keju dan menanyakan apa yang terjadi jika potongan keju
tersebut dibagi dua dan seterusnya sampai potongan itu tidak bisa dibagi lagi.
(Halaman 17)
Mereka
mempertanyakan apa nama bagian keju yang tidak dapat dibagi lagi itu?
Democritus menjawab dengan menamakan potongan tak bisa terbagi lagi itu dengan
nama kelompoknya, yaitu atom. Selama dua ribu tahun belum ada yang bisa
menjelaskan dan membuktikan apa itu atom sampai kemudian ilmuan-ilmuan
menemukan bukti dan penjelasannya pada sekitar abad 17 Masehi.
Selain
dongeng dengan lokasi waktu masa lalu, beberapa bab dalam buku ini juga
memaparkan dongeng modern yang terjadi pada setting waktu masa kini.seperti
dalam bab Gedung Kimia Terbakar (Reaksi Nyala Raksasa). Penulis mengisahkan
pengalaman pribadinya saat terjadi kebakaran gedung kimia kampus ITB. Beberapa
mobil pemadam kebakaran tidak dapat memedamkan api karena zat kimia yang
terbakar di laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Fisik tidak dapat dipadamkan
dengan semprotan air. Terjadi ledakan-ledakan dan letusan. Dalam cerita
tersebut Dr Hiskia menyisipkan pemahaman tentang salah satu sasaran perkuliahan
Kimia, yaitu problem solving, bagaimana menjelaskan terjadinya sebuah
persoalan. Kenapa kebakaran itu terjadi dan bagaimana reaksi berbagai hal
terkait peristiwa tersebut dan mengusahakan pemecahannya.
Bahkan
menariknya lagi, ada juga dongeng yang berpadu anekdot cerdas yang akan membuat
pembaca tersenyum sejenak. Diantaranya adalah pada bab Berapa Harga Diri Anda?
Tubuh manusia bagaikan laboratorium kimia. Unsur-unsur yang diperlukan
(terdapat dalam) tubuh manusia dewasa jika dibeli di toko kimia itu menurut
Prof Champbell adalah sebesar 4,02 dollar. Sementara para ahli kimia sintesis
dengan bahan baku sejumlah itu bisa menghasilkan senyawa-senyawa seharga 6 juta
dollar. Jadi bisa dikatakan bahwa kalau anda ingin menjual diri, pasanglah
harga sekurang-kurangnya 50 miliar rupiah, belum termasuk ongkos membuatnya.
(Halaman 28)
Banyak
lagi pembahasan menarik dengan menyusupkan konsep hukum kimia dalam
cerita-cerita unik. Cerita-cerita tersebut bukan rekaan penulis namun diramu
dari berbagai sumber buku dan pengalaman mengikuti berbagai seminar. Cocok
untuk bacaan pembelajar yang ingin menambah pengetahuan seputar kimia dengan
cara asyik dan sederhana.(*)
wah hebat mbak binta ini :) selamat ya mbak
BalasHapusalhamdulillah.. makasih mbak :)
BalasHapuskereeeeeen, keren bukunya, keren reviewnya, :)
BalasHapusapalagi itu soal menjual harga diri, makjleb banget, mak. selama ini bahkan tidak pernah terpikir sama saya. heuehu
Terima kasih informasinya
BalasHapusBlognya Keren dan Salam Kenal
Blogwalking Web Kimia SMK Asyik
Di
http://www.trigpss.com/