Judul Buku : Kakaku Tersayang.
Penulis : Nurhayati Pujiastuti.
Penerbit : Lintang Indiva
Genre : Novel Anak
Terbit : Cetakan pertama November 2012.
Jumlah Halaman : 120
ISBN : 978-602-8277-67-9
-----------------------------------------------
Kisah tentang kakak beradik Farhan dan Dara. Kak Farhan adalah anak yang nakal sekali, Dara sampai sebal dengan kakaknya yang kelas 5 SD itu. Kadang Kak Farhan suka mencuri mangga tetangga mereka, kadang juga suka mengajak Dara mengganggu binatang. Bahkan terkadang Dara juga mendapat pengaduan dari beberapa temannya tentang kejahilan Kak Farhan yang suka mengganggu mereka.
Dara dan Kak Farham jadi sering kali bertengkar sehingga membuat Ummi pusing dan memarahi mereka.
Namun Kak Farhan juga punya kebiasaan lucu. Ternyata Kak Farhan juga suka memelihara bunga, ia mengancam Dara agar tak menceritakan kebiasaan itu kepada teman-teman yang lain. Soalnya dia malu, masak laki-laki suka memelihara bunga.
Suatu hari Dara melihat ada darah keluar dari hidung Kak Farhan. Kak Farhan Mimisan. Dan lagi-lagi Kak Farhan mengancam Dara agar tak memberitahukan hal itu kepada Ummi mereka.
Kak Farhan kenapa ya? kenapa Ummi sedih sekali saat mengetahui Kak Farhan mimisan?
Semakin hari Kak Farhan semakin kurus dan pucat. Dan lama kelamaan Dara jadi mengerti bahwa sebenarnya Kak farhan itu hebat sekali.
Kisah anak-anak yang dituturkan dengan bahasa sederhana cukup membuat saya tersenyuh -sebagai pembaca dewasa-. Penceritaan ditulis dengan POV orang pertama yaitu Dara, seorang anak kecil kelas 3SD. Pemikiran-pemikiran khas anak juga dialog-dialog yang alami seorang anak dikisahkan dengan apik dalam buku ini.
Font huruf yang besar-besar cukup pas dan memudahkan buat segmen pembaca anak-anak. Kavernya juga cuku manis dengan ilustrasi kakak beradik bermain dibawah pohon.
Setting bernuansa keluarga islami juga membuat sejuk sekaligus mudah menemukan pesan-pesan positif di dalamnya. Meskipun pada ending kisahnya agak tragis, namun tetap memberikan jejak kesan manis di hati orang yang sudah membacanya(*)
Penulis : Nurhayati Pujiastuti.
Penerbit : Lintang Indiva
Genre : Novel Anak
Terbit : Cetakan pertama November 2012.
Jumlah Halaman : 120
ISBN : 978-602-8277-67-9
-----------------------------------------------
Kisah tentang kakak beradik Farhan dan Dara. Kak Farhan adalah anak yang nakal sekali, Dara sampai sebal dengan kakaknya yang kelas 5 SD itu. Kadang Kak Farhan suka mencuri mangga tetangga mereka, kadang juga suka mengajak Dara mengganggu binatang. Bahkan terkadang Dara juga mendapat pengaduan dari beberapa temannya tentang kejahilan Kak Farhan yang suka mengganggu mereka.
Dara dan Kak Farham jadi sering kali bertengkar sehingga membuat Ummi pusing dan memarahi mereka.
Namun Kak Farhan juga punya kebiasaan lucu. Ternyata Kak Farhan juga suka memelihara bunga, ia mengancam Dara agar tak menceritakan kebiasaan itu kepada teman-teman yang lain. Soalnya dia malu, masak laki-laki suka memelihara bunga.
Suatu hari Dara melihat ada darah keluar dari hidung Kak Farhan. Kak Farhan Mimisan. Dan lagi-lagi Kak Farhan mengancam Dara agar tak memberitahukan hal itu kepada Ummi mereka.
Kak Farhan kenapa ya? kenapa Ummi sedih sekali saat mengetahui Kak Farhan mimisan?
Semakin hari Kak Farhan semakin kurus dan pucat. Dan lama kelamaan Dara jadi mengerti bahwa sebenarnya Kak farhan itu hebat sekali.
Kisah anak-anak yang dituturkan dengan bahasa sederhana cukup membuat saya tersenyuh -sebagai pembaca dewasa-. Penceritaan ditulis dengan POV orang pertama yaitu Dara, seorang anak kecil kelas 3SD. Pemikiran-pemikiran khas anak juga dialog-dialog yang alami seorang anak dikisahkan dengan apik dalam buku ini.
Font huruf yang besar-besar cukup pas dan memudahkan buat segmen pembaca anak-anak. Kavernya juga cuku manis dengan ilustrasi kakak beradik bermain dibawah pohon.
Setting bernuansa keluarga islami juga membuat sejuk sekaligus mudah menemukan pesan-pesan positif di dalamnya. Meskipun pada ending kisahnya agak tragis, namun tetap memberikan jejak kesan manis di hati orang yang sudah membacanya(*)
mba binta anaknya umur berapa ? banyak buku anaknya ya....
BalasHapusanak sulungku masih kls 2 MI mbak.. 8 tahun..
Hapusbanyak saya beliin buku tp belum gitu suka baca dgn khusu'.. hehe tp tetep sy belikan dan koleksi siapa tahu seiring waktu dia bisa dirangsang menjadi pelahap buku kayak emaknya hehe.. amiin
Kak Farhan nya sakit leukimia ya, Mbak.
BalasHapusHaduh, saya jarang sekali bacain buku ke anak. Anaknya juga masih suka ngerobek buku dibandingkan duduk manis pas dibacain.
Ada tipsnya ga, Mbak? supaya anak duduk manis ketika dibacain cerita. Makasih sebelumnya, Mbak Binta ^^
iya mbak..
Hapusumur brp anaknya mbak? saya sih gak punya tips.. anak sulung sy (laki2) kls 2 MI jg msh ogah2an baca. cuman pas banyak temannya jd semangat baca rame2.. jd terpikir untuk terus koleksi buku smoga suatu saat bs bangun rumah baca bwt anak2 tetangga di kampung saya.. imbasnya bwt anak sy jg supaya semangat baca2 :)
kalau anak kedua saya (perempuan 4thn) belum bs baca tp cinta banget sm buku yg bergambar2 bagus.. suka dibawa2 tidur disayang2 kayak sm bonekanya hehe..