Kamis, 06 Februari 2014

Petualangan Lima Sekawan di Tanah Pertanian.





Judul Buku : Lima Sekawan : Memperjuangkan Harta Finniston.
Penulis       : Enid Blyton
Alih Bahasa : Agus Setiadi
Penerbit     : Gramedia
Terbit        : Cetakan pertama Agustus 1981
Jumlah Halaman : 178 halaman.
----------------------------------------------



Beberapa penulis menceritakan pengalamannya mengatakan bahwa mereka begitu mengidolakan serial lima sekawan karya Enid Blyton ini. Karena saya baru-baru ini saja mengenal nama itu jadi ya baru sebagian kecil yang saya baca. Bahkan serial lima sekawan baru buku ini yang pertama kali saya baca. Serial lima sekawan ketika berlibur di desa pertanian di Finniston. 


Awalnya saya agak bingung dengan perkenalan tokoh-tokohnya. Julian, Dick, Anne dan George. Hmm katanya lima sekawan, tapi sampe beberapa halaman saya baca kok tokohnya cuma empat anak itu saja ya? mana anak kelima?.. menjelang pertengahan baru saya ngeh kalau kawan kelima itu adalah si Timmy, seekor anjing hehehe.. owalah yooo...


Setelah faham saya baru bisa menikmati jalan cerita serta penggambaran karakter tokohnya yang emang cakep banget. Wow banget deh, sebuah buku yang ditulisnya sebelum saya lahir itu masih enak juga dibaca pada masa sekarang. Bahkan menjadi buku unik yang terus diburu banyak orang.

Seri ini mengisahkan tentang lima sekawan yang sedang berlibur di Finniston. sebuah daerah pertanian. Hmm di Inggris itu daerah perkampungan dijadikan sarana berlibur, sehingga beberapa rumah sengaja membuat kamar-kamar untuk disewakan. (di Indonesia kagak ada yang kayak gitu? terbukti di kampung saya yang pertanian banget nggak pernah ada pelancong yang nginep hihi..)


Rumah tempat lima sekawan menginap adalah rumah keluarga Philpot. keluarga itu mempunyai anak kembar yang bernama Harry dan Harry. dan saat itu juga terdapat tamu lain yang berasal dari Amerika. seorang ayah dan anaknya yang gendut. Anak gendut itu bernama Junior, seringkali berbuat seenaknya sendiri dan kurang sopan kepada keluarga Philpot.


Tamu dari Amerika  itu ingin sekali membeli barang-barang kuno yang ada di Finniston untuk dibawa pulang ke Amerika. Dan Keluarga Philpot memang sedang kekurangan uang untuk biaya menggarap tanah pertanian mereka yang luas. Namun masalahnya Kakek dari kembari Harry itu sama sekali tidak suka barang-barangnya dijual. Sehingga mereka sering kali berdebat.


Lima sekawan yang suka sekali jalan-jalan itu menemukan informasi tentang puri yang sudah runtuh di masa lalu. Dulunya berasa di area pertanian desa Finniston, tanah yang dimiliki oleh keluarga Philpot. Mereka menyelidikan bersama kembar Harry untuk mencoba membantu masalah keuangan keluarga Phlipot agar tidak dipaksa terus menjual barang-barang kuno bersejarah yang dimiliki mereka. Na'as penyelidikan mereka yang menemukan titik terang itu diketahui Junior dan ayahnya. 


Kisah berjalan makin seru lembar demi lembarnya. Selalu memantik rasa ingin tahu jawaban-jawaban akhir dari jalinan misteri yang disusun rapi namun sederhana itu. Bener-bener jago emang penulisnya. Sederhana namun banyak 'isi'nya. 


Pesan moral yang terkandung dalam buku ini banyak menekankan ajaran sikap sopan santun dan suka membantu orang lain. Tak sekedar pemburuan harta demi memperkaya diri saja. 


Kenapa kok anak kembar keluarga Philpot itu sama-sama bernama Harry? tentu saja jawabannya bersama kisah lengkap hanya bisa dibaca dalam buku ini^^. Sungguh meskipun kondisi buku yang saya baca ini sudah kuning (saya dapatnya dari teman yang jualan buku-buku bekas) namun saya puas banget membacanya. Petualangannya seru dan mudah dicerna. Asyik sekali... 


*** 






1 komentar:

  1. selalu suka buku- buku Enid Blyton dik. Selain 5 Sekawan, dia punya banyak serial lain lho..

    BalasHapus

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^