Senin, 16 Desember 2013

Ibu ASI Adalah Trend Masa Kini

Dimuat di Koran Online RIMANEWS.COM pada hari Ahad, 15 desember 2013 : 


Judul Buku : Dont Worry to be a Mommy!
Penulis       : Dr Meta Hanindita
Penerbit    : Stiletto Book
Genre         : Nonfiksi – Ibu dan anak.
Jumlah Halaman : 171 Halaman.
Terbit         : Cetakan pertama September 2013.
ISBN           : 978-602-7572-18-8
---------------------


Dibandingkan beberapa tahun yang lalu, kita sekarang sudah bisa melihat bahwa saat ini makin banyak perempuan modern yang memilih untuk menjadi Ibu menyusui. Kalau dulu tersirat kebanggaan bahwa mampu membelikan susu formula yang mahal untuk bayinya merupakan sesuatu yang keren. Namun kini trend berganti, yang lebih dianggap keren adalah ibu yang sukses memberikan ASI eksklusif.

Gencarnya promosi tentang keunggulan ASI di berbagai sosial media bisa jadi salah satu pemicu munculnya trend yang baik ini. Sampai-sampai ada seorang perempuan yang merasa perlu ‘mengaku’ sukses menyusui dengan mengaplod twipic ‘ijazah’ dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) yang menandakan anaknya ‘lulus’ S1 ASI eksklusif. Padahal ketika ditelusuri kebenarannya ternyata pengakuan tersebut hanya manipulasi demi sebuah pencitraan. Karena tak mau dianggap sebagai ibu yang gagal kalau orang tahu bahwa anaknya minum susu formula.

Dokter Meta Hanindita menuangkan berbagai pengalaman pribadi dalam buku yang ditulisnya. Sebagai dokter juga sebagai perempuan yang baru saja menjalani kodratnya beralih fungsi dari seorang perempuan lajang mandiri dengan segudang aktifitas dan hobinya menjadi seorang ibu muda. Sarat informasi terkini tentang kesehatan dan tips-tips bermanfaat mengenai kehamilan dan seputar perawatan bayi.
Selain membahas tentang Trend ibu ASI, dokter Meta juga membahas tentang liku-liku perjuangan ibu pekerja yang tetap mengusahakan agar buah hatinya tetap mendapatkan ASI. Buku ini juga dilengkapi dengan aneka tips seputar baby blues syndrome, manfaat pijat bayi, persiapan MPASI sampai menangani anak sakit dan lain-lain.

Banyak sekali pilihan yang diajukan dan harus diputuskan dalam satu detik pertama seorang ibu dinyatakan hamil. Harus minum susu hamil atau tidak?, senam hamil atau tidak?, melahirkan normal atau cesar? Nanti anaknya diberikan ASI atau susu formula?, memakai clodi atau diapers? Imunisasi atau tidak? menggunakan babywalker atau tidak? dan daftar ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Penulis buku ini menuangkan pemikirannya, juga menyarankan sebelum waktunya mengambil keputusan agar pembaca selalu seletif menyaring informasi yang diterima dan jangan ragu bertanya kepada ahlinya jika memang diperlukan.

Selain itu, dalam buku  juga ada keseimbangan dalam menyikapi perbedaan pendapat. Sebagaimana dikatakan bahwa ASI memang hak bagi anak. Karena penelitian manapun sepakat bahwa kandungan di dalamnya adalah yang terbaik dan paling cocok untuk anak. Menyusui bagi sebagian perempuan memang mudah, Namun sebagian orang ada yang tidak diberikan kemudahan sehingga terpaksa tak bisa menyusui. Pertentangan pendapat antara yang Pejuang pro ASI atau menyerah kepada susu formula tak seharusnya membuat salah satu fihak merasa sebagai ibu yang sempurna, benar sendiri dan gampang menjudge fihak lain sebagai orang yang salah.


Ada juga beberapa pelajaran hidup yang dibagikan oleh penulis ini dari kisah pasien-pasien kecil yang berkunjung di kliniknya. Kesemuanya ditulis dengan bahasa sederhana namun tetap sarat informasi. Secara keseluruhan buku ini memberikan teori, menyuguhkan cara praktek sekaligus contoh-contoh nyata yang membuat kita selain berpikir dan menganalisis juga akan merenung untuk sejenak bersyukur(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^