Jumat, 11 April 2014

Tamasya Bersama Persik Raksasa



Judul Asli : James and The Giant Peach
Judul Terjemahan : James dan persik Raksasa
Penulis : Roald Dahl
Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 192 Halaman
Terbit : Cetakan pertama September 2006
ISBN : 978-979-22-2368-2
-----------------------------

James, anak kecil yang malang. Sebuah kecelakaan di taman kota membuat ia harus kehilangan kedua orang tuanya. Saat James berjalan-jalan di taman kota tiba-tiba ada badak besar dari kebun binatang yang lepas dari kandangnya. Badak tersebut menelan ayah dan ibu James dalam sekali hap.. Hmmm Ngeri ya membayangkannya. Tapi ya memang begitulah peristiwa yang menjadi prolog kisah yang ditulis oleh Raold Dahl ini. Selalu khas dan unik dalam memulai paragraf dan bab pertama, sehingga membuat pembaca mau tertaut untuk menelusuri kelanjutannya. 

Sepeninggal orang tuanya, James harus meninggalkan rumahnya di tepi pantai dan pindah ke rumah dua bibinya yang agak buruk wataknya. Bibi Sponge dan bibi Spiker itu tinggal di atas lembah, dua bibi yang selalu mengata-ngatainya sebagai makhluk kecil menjijikkan, dan juga anak jorok. James tidak pernah lagi diperbolehkan menengok rumahnya di tepi pantai, ia harus disibukkan dengan pekerjaan rumah yang diperintahkan oleh bibi-bibinya itu. 

Seperti biasa, meski klise dan dramatis dengan perbedaan karakter tokoh yang sangat hitam putih ini, Tulisan Roald Dahl menjadi tak klise karena kekuatan imajinasinya. Hal-hal dramatik tak terlalu terasa membosankan dibaca, karena sebelum pembaca merasa jenuh sudah disuguhkan hal unik yang menjadi penyegar alur dan tetap membuat pembaca kembali kepada rasa tertatut dalam cerita dan mau menuntaskan membaca.

Pada suatu hari ada seorang pria botak yang memberikannya biji-biji berwana hijau, Kata pria aneh itu, biji-biji tersebut jika ditelan oleh James maka akan bisa merubah nasibnya yang malang menjadi luar biasa. Entah luar biasa macam apa yang dimaksudkan pria tersebut, tapi James mempercayainya, ia mengenggam erat biji-biji itu dan melangkah pulang kerumah dengan riang. Namun sayang James tersandung dan jatuh sehingga biji-biji hijau itu berjatuhan di tanah dekat pohon persik. Hmm.. James sedih dan kecewa sekali.

Namun sesuatu yang ganjil namun menakjubkan terjadi setelah biji-biji hijau itu meresap ke dalam tanah, pohon persik yang tak pernah berbuah itu tiba-tiba berbuah dan ajaibnya buah itu terus membesar sebesar raksasa. Kejadian yang menghebohkan bukan.. 

Persik raksasa yang awalnya dieksploitasi menjadi tambang uang bagi dua bibi James itu pada kelanjutannya memang mengubah nasib James yang malang Dengan persik raksasa itu James mengalami kejadian-kejadian luar biasa yang menjadi kenangan hidupnya yang ajaib. Dan dia menceritakan kisah itu berulang-ulang kepada seluruh anak-anak di dunia. 

Kejadian-kejadian luar biasa itu bisa selengkapnya diketahui dengan membaca semua isi buku. Unik dan fantastis setiap detil yang dikisahkan oleh Roald Dahl.

Alur kisah diakhiri dengan ending yang menarik. Saya tidak menemukan pesan moral yang ditujukan untuk anak-anak selain penghiburan bahwa kemalangan hidup tak hanya bisa diratapi namun diusahakan untuk merubahnya dengan cara-cara yang ajaib. Betapa dalam kehidupan nyata keajaiban fiksi itu tidak mungkin, setidaknya anak-anak tak boleh menyerah dan berhenti berharap.

Dan dalam buku ini meski ada ucapan-ucapan dan ucapan kasar dari bibi-bibi James namun agaknya bisa dibedakan bahwa itu berasal dari karakter hitam yang tak patut dicontoh sama sekali. 

Buku yang menarik dan asyik.(*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^