Rabu, 09 April 2014

Jalan-jalan ke Angkasa dengan Kotak Kaca??!


Judul Asli : Charlie and the Great Glass Elevator
Judul Terjemahan : Charlie dan Elevator Kaca Luar Biasa
Penulis : Roald Dahl
Penerjemah : Ade Dina Sigarlaki
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Jumlah halaman : 200 Halaman
Terbit : Cetakan pertama Juni 2003
ISBN : 978-979-22-0364-6
---------------------------- 


Buku ke 3 dari Raold Dahl yang saya baca ini adalah lanjutan dari judul Charlie dan Pabrik Coklat Ajaib kemarin. Ending cerita di buku sebelumnya, Charlie pada akhirnya diwarisi Pabrik Coklat hebat dan super ajaib itu oleh Mr Wonka, dikarenakan Charlie satu-satunya anak yang tersisa dari 5 anak pemegang tiket emas. Charlie sama sekali tak mengalami efek akibat buruk dari karakter dan perangainya selama perjalanan menyusuri pabrik coklat Mr Wonka.

Charlie, kakek Joe dan Mr Wonka keluar dari pabrik coklat dengan menggunakan elevator kaca ajaib yang menembus atap pabrik mereka dan terbang menuju rumah kecil Charlie, mereka menjemput Mr dan Mrs Bucket dan 3 kakek nenek Charlie yang lain. Mereka semua akan diajak tinggal di dalam pabrik coklat Charlie nantinya. 

Sampai disitu saya menyangka perjalanan si elevator langsung pulang balik menuju pabrik. Eh ternyata saya salah, cerita dibelokkan jauh sekali dari banyangn saya sebagai pembaca. Elevator yang berisi Charlie dan keluarganya plus Mr Wonka (2 orang dewasa, 1 anak kecil dan 4 orang lansia)  itu malah mengalami kecelakaan tak berhasil kembali ke pabrik dan terpental ke angkasa. 

Elevator yang didesain dengan luar biasa itu punya cadangan oksigen selayak pesawat luar angkasa, dan juga berbagai tombol untuk berbagai intruksi gerakan. Karena kecelakaan yang merubah jalur itu Charlie dan rombongannya bertemu dengan hotel luar angkasa yang dibangun oleh presiden amerika. Hotel yang baru saja selesai dibangun dan sudah banyak pemesannya untuk berlibur, tentu saja pemesannya adalah orang-orang yang sangat kaya dan ingin merasakan sensasi berlibur keluar angkasa. Namun disana belum tersedia pelayan dan pekerja hotel untuk melayani tamu-tamu. Dibutuhkan pesawat khusus untuk mengantarkan rombongan pekerja hotel itu. 

Banyak keseruan adegan yang membuat saya berdecak dan berpikir... "hadeeeh kok bisaaa aja sih imajinasi sampai kesana?" "ada-adaaaa saja.." 

Namun begitu saya tetap lanjut membaca dan menuntaskan ceritanya yang aneh, konyol, tidak masuk akal namun yaaa.. menarik sih hehehe

Sama seperti judul sebelumnya yang menceritakan tentang pabrik coklat, dalam buku ini tergolong alur ceritanya lebih kompleks dan rumit, tidak sesederhana yang berjudul Buaya raksasa. Namun kerumitan itu tetap bisa tercerna oleh pembaca tanpa mengerutkan kening terlalu lama. Gaya penulisan Roald Dahl yang mendeskripkan setingnya secara langsung dan jelas, terkadang diumpamakan dengan hal lain sehingga pembaca dapat langsung membayangkan sesuatu yang tak pernah dilihatnya seolah pernah melihatnya. Hmmm.. 

Namun saya sebagai pembaca dari 'Timur' agaknya kurang menerima beberapa ucapan percakapan yang agak kasar. Karena ini buku terjemahan bisa jadi adat kesopanan di sana berbeda dengan dengan negeri kita. Panggilan, Gelar jelek semacam "Kelelawar tua penyakitan" atau "ikan tua yang menyebalkan" beberapa terlihat dalam percakapan kakek nenek Charlie dan Mr Wonka. Dan menurut saya itu kurang bagus untuk dianggap sebagai bahan humor untuk dibaca anak-anak.

Tetap saya acungi jempol imajinasi yang menjadi ide cerita penulis cerita ini, begitu juga gaya berceritanya yang unik dan gampang dicerna. Kekurangan tentang beberapa kata kasar dan tidak sopan hendaknya kita abaikan ketika hendak mengambil inspirasi dalam buku ini. Begitu pula ketika hendak memberikan bacaan ini kepada anak-anak sebaiknya didampingi dan dijadikan bahan diskusi seperti saat kita mengomentari acara televisi bersama anak, mana yang patut diambil sebagai inspirasi mana yang harus dibuang ke dalam tempat sampah?. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^