Senin, 17 Maret 2014

Penegak Hukum yang Mempertanyakan Keadilan







Judul : L A The Detective
Penulis  : Hikaru
Penerbit  : Indiva Media Kreasi
Terbit  : Desember 2013
Jumlah Halaman : 430 Halaman
Harga   : Rp 65.000
ISBN   : 978-602-8277-94-5
--------------------------------------------
                                     

Detektif, adalah bidang pekerjaan di kepolisian yang spesifik melakukan penyelidikan demi mengungkap sebuah kasus kejahatan. Seorang detektif yang identik juga dengan sebutan penegak hukum itu sering kali dihadapkan kepada berbagai peristiwa buruk dan mengerikan.

Larry Watson, seorang detektif yang gila kerja. Dia tergabung dalam sebuah tim yang solid dan sangat hebat. Larry, Garri Steve dan Marry Olsen, 4 orang detektif yang mempunyai keahlian menggunakan berbagai senjata dan juga menyamar. Mereka sering memecahkan berbagai kasus rumit dan mendapatkan berbagai penghargaan dari lembaga kepolisian.


Sebuah kecelakaan ledakan mobil dialami oleh Larry dan Garri. Garri meninggal dan Larry mengalami luka cukup parah. Larry tahu bahwa kecelakaan itu adalah upaya pembunuhan dari penjahat yang dendam kepada Larry dan timnya yang sering memecahkan kasus-kasus besar dunia kejahatan. Ia berusaha membuktikan bahwa kejadian itu bukanlah kecelakaan biasa, namun sayang hakim dan jaksa ternyata disuap dalam persidangan. Kasus ditutup dan dinyatakan bahwa kejadian itu murni kecelakaan.

Larry amat kecewa karena setelah kasus itu ditutup tim terbaik yang terdiri dari sahabat-sahabatnya harus bubar. Steve memilih pindah kerja dan menikah dengan kekasihnya di luar kota. Sementara Marry melanjutkan pendidikannya.

Selanjutnya Larry kembali mendapatkan pathner baru, Frank Russel. Kasus pembunuhan kembali terjadi. Pembunuhan berantai dengan cirikhas datangnya ancaman surat kaleng dan setangkai mawar hitam kepada calon korbannya. Larry berusaha menngungkap kasus tersebut tanpa menyadari bahwa bahwa dia juga bisa menjadi korban berikutnya.

Cerita yang penuh dengan adegan menegangkan dalam jalinan kata setiap lembarnya. Pembunuhan sadis dan baku tembak sekaligus dipadu dengan kisah persahabatan, romantisme dan juga dedikasi profesi.

Hubungan Larry dan Frank adalah sebuah pertemanan yang tak sebatas dalam ranah profesi. Namun mereka saling menjaga selayak saudara. Frank berusaha membantu psikis Larry yang rapuh dan selalu merasa bersalah karena berkali-kali terpaksa kehilangan orang-orang yang dekat dengannya. Frank menegaskan kepada Larry tentang sikapnya, bahwa membebaskan orang tidak bersalah sama pentingnya dengan menghukum orang yang bersalah.

Diskusi-diskusi ringan antara Frank dan Larry juga menarik untuk dicermati dan direnungkan tentang hakikat keadilan. Pertanyaan besar Larry ketika merasa jenuh dan sebal atas kasusnya sendiri yang dipeti-eskan adalah ‘jika sidang pengadilan tidak bisa memberikan keadilan, apakah salah menggelar pengadilan jalanan?

Hasil pengadilan seringkali tidak memuaskan. Ketika mengelak dan beralasan bahwa semua itu hanyalah akibat sebagian oknum. Namun fakta yang dihadapi para detektif itu adalah ratusan bahkan ribuan kasus yang dipeti-eskan, penjahat sebenarnya tak terjamah hukum dan masih bebas berkeliaran.

Larry terus mempertanyakan dan mencari keadilan, meskipun kondisi psikisnya jatuh bangun secara menyedihkan dikarenakan berbagai kejadian buruk yang menimpanya. Dia semakin lari menyibukkan diri kepada pekerjaan. Sampai pada satu titik dia menyadari bahwa dia telah menjadikan pekerjaannya  sebagai Tuhan lain selain Tuhan yang sebenarnya.

Kisah yang menarik diikuti hingga bab terakhir ini memberikan jawaban dalam endingnya yang menawan. Berhasilkah Larry menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaannya dan juga mengusut pembunuhan berantai yang nyatanya juga berpusar mengincar nyawanya sendiri?. Pada keseluruhan cerita kita diberikan gambaran bahwa detektif bukanlah sosok pahlawan yang selalu tampak hebat dan sempurna seperti dalam sebuah film, mereka hanya manusia biasa yang penuh dengan pertanyaan dan berusaha mencari jawaban.(*)



1 komentar:

  1. kalau pengadilan jalanan rasanya ga mungkin bisa dilakukan. sebab nanti yang melakukan itu malah dituduh membuat rusuh. ya meski di indo sendiri pun banyak juga kasus yang dipeti eskan. tergantung siapa yang membeking di belakangnya. :|

    BalasHapus

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^