Minggu, 05 Januari 2014

Memilih Antara Bule dan Pria Lokal.





Resensi saya dimuat di Website UNSA menjadi resensi pilihan bulan Desember :




Judul Buku : Lupita, Lu Pikir Gua Pengemis Cinta.
Penulis        : Dian Kristiani
Penerbit      : Bhuana Sastra
Genre          : Novel Komedi
Terbit          : 2013
Jumlah halaman : 278 Halaman
ISBN           :  978-602-249-393-8
---------------------------------------------

Corey adalah seorang prince charming yang begitu dicintai oleh Lupita. Entah kenapa dia selalu terobsesi mempunyai pasangan hidup seorang bule. Dan kebetulan pekerjaannya di sebuah perusahaan furniture memungkinnya untuk sering berinteraksi dengan orang luar negeri.

Sebelum bertemu Corey, Lupita pernah patah hati selama menjalin hubungan lewat dunia maya dengan seorang bule Australia. Cowok yang dia kenal di dunia maya itu tiba-tiba hilang seperti ditelan bumi, tak meninggalkan jejak apapun selain rasa galau di hati Lupita. Namun dia tak menyerah, apalagi saat bertemu dengan Corey. Yang ternyata juga mengirimkan sinyal positif bahwa cowok ganteng itu juga suka padanya.


Tapi selain Corey, ternyata Lupita juga punya penggemar yang lain. Adalah Kian, cowok yang pernah nembak dia semasa SMP namun dia tolak mentah-mentah, karena dulu terlihat nggak keren dan jerawatan. Siapa sangka dia muncul lagi sudah agak berubah menjadi lumayan ganteng, lumayan tajir meskipun giginya agak terlihat kuning. Dia muncul kembali dalam kehidupan Lupita sebagai supplier kardus di tempat Lupita bekerja. Lupita akrab lagi dengan Kian dan merasa nyaman menceritakan apa saja, segala kisah cinta beserta obsesinya selama ini kepada Kian. Dia juga senang Kian sudah berkeluarga dan bahagia bersama anak istrinya. Namun ditengah perjalanan kisah mereka terjadi peristiwa yang membuat Kian kembali mengejar Lupita.

Dan pantaslah tema jalinan cerita dalam novel ini dinamakan persaingan antara bule dan pria lokal dalam mendapatkan cinta Lupita. Siapakan yang akhirnya dipilih oleh Lupita? Penulis menceritakan kisah ini dengan banyak sekali diselingi komedi. Mulai dari penggambaran karakter Lupita, yang mana asal usul namanya adalah singkatan dari ‘lu pikir gua pengemis cinta’. Itu adalah kalimat yang diteriakkan Mama saat mengejan melahirkan Lupita. Tepat di hari Lupita lahir Papanya kawin lagi, sampai pada kekonyolan-kekonyolan beberapa interaksi Lupita bersama Kian dan juga Corey.

Ternyata cinta itu butuh kompromi. Itu adalah selipan pesan moral yang terasa dalam novel ini. Seperti ucapan Mama Lupita saat berbincang dengan putri semata wayangnya sambil membereskan meja makan. “Jangan mencintai Fisik! Fisik bisa berubah, seperti baju kalau sudah luntur warnanya, nggak lebih dari sekedar kain gombal”. (Halaman 31).

Ada juga petuah dari Makbo, neneknya Lupita yang memilih tinggal di panti jompo karena tak ingin menyusahkan anak-anaknya. Lupita jauh-jauh mendatanginya ke semarang demi menuntaskan kegalauannya tentang jodoh. “Zaman dulu kami rata-rata menikah karena dijodohkan. Tapi kau lihat kan, kami langgeng. Nggak ada cerita selingkuh apalagi perceraian. Bandingkan dengan anak-anak muda masa kini, katanya menikah karena cinta. Tapi banyak yang bercerai, selingkuh, cinta macam apa itu?. cinta itu setia hanya maut yang bisa memisahkan”.(Halaman 239).

Bersama Corey agaknya Lupita pernah akan mengingkari idealisme yang terpatri dalam namanya. Sempat ia meneguhkan diri mengemis cinta kepada cowok bule itu. Namun bersama Kian ia sungguh tak menemukan perasaan apapun selain kenyamanan persahabatan, mencurhatkan segala beban sekaligus kekurangan tanpa malu dan sungkan.

Dan cinta pun harus memilih. Pada akhirnya Lupita mengatakan kepada cowok yang dipilihnya “Saat aku menerima lamaranmu, aku siap dengan segala konsekwensinya”. (Halaman 296).

Novel yang sangat cocok dibaca ketika kita tak ingin mencerna tulisan yang bertema berat. Kekocakan yang disuguhkan dalam cerita novel tersebut akan membuat kita sejenak tersenyum-senyum melupakan penat.
***



8 komentar:

  1. kayaknya lucu nih mbak novelnya ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya lucuu.. penulisnya aj lucu banget.. cek aja fb dan status2nya mbak dian hehehe..

      Hapus
  2. Klw beli dimana yaa.. . GRAMED ada ndak yaa. . . ???
    asyik bangetsz critanya . . . ^_^

    BalasHapus
  3. Belajar nge-resensi dari blog mbak Binta...

    :D :D

    BalasHapus
  4. mbk dwi : langsung ke penulisnya saja bc dicolek di fb dan twitter :)
    mb fenita : hayuk ah saling belajar :)
    nikma : silahkan diburu.. asik bukunya :)

    BalasHapus

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^