Senin, 08 September 2014

Totalitas Kajian Psikologi Dalam Kisah Terbaik Alqur’an





Judul Buku : Pelajaran Hidup Surah Yusuf
Penulis : Fuad Al-Aris
Penerbit : Zaman.
Terbit : Cetakan Pertama  2013
Jumlah Halaman : 573 Halaman
ISBN : : 978-602-17743-8-0
------------------------------------------

                                        

Kisah Nabiyullah Yusuf AS disebut-sebut sebagai Ahsan Al-Qashash, kisah terbaik dalam Al-Qur’an. Banyak sekali pelajarn hidup yang dapat kita ambil dari pembahasan surat tersebut.

Gerakan dakwah Rasulullah SAW mendapatkan respon buruk kaum Quraisy yang menindas kaum muslimin di sekitar  Mekkah dan berbagai daerah lain. Kaum yahudi Madinah yang mengetahui kabar tersebut berniat menguji kebenaran Rasulullah SAW. Mereka mengutus beberapa orang untuk bertanya kepada Rasulullah, menguji kebenaran beliau dengan meminta kisah seorang Nabi yang tinggal di Syam yang berduka karena ditinggalkan putranya ke Mesir. Nabi yang berduka tersebut meratap sehingga matanya buta. Kaum yahudi menanyakan hal tersebut dengan maksud menghinakan Rasulullah SAW, karena beliau yang buta huruf, mereka yakin Rasulullah tidak mengetahui tentang Nabi yang mereka maksudkan.

Allah SWT berkehendak memberikan ketenangan dalam hati Rasulnya, maka Dia menurunkan surah Yusuf yang mengandung pelipur lara sekaligus meneguhkan hati Rasulullah SAW. Kita bisa menela’ah dalam ayat ketujuh surah Yusuf : “Sesungguhnya ada beberapa tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang yang bertanya”.

Orang-orang yang bertanya tersebut meliputi orang yahudi Madinah dan kelompok manusia sesudah Rasulullah yang membanding-bandingkan dengan berbagai teks lain untuk mencari kesalahan Al-Qur’an, bahkan juga kepada manusia modern dari masa sekarang yang merasa mempunyai pengetahuan luas tentang kondisi jiwa. Para ahli jiwa yang meletakkan dasar-dasar teori psikologi. Dalam surah Yusuf dapat ditemukan totalitas kajian psikologi mengenai kondisi kejiwaan manusia pada saat itu. Baik konsep kejiwaan yang sudah dikenal maupun yang masih menjadi misteri semua bisa ditemukan dalam surah Yusuf.

Surah Yusuf ini juga unik, berbeda dengan surah-surah lain, jika biasanya Al-Qur’an memuat beragam tema, surah Yusuf berpusat pada satu tema yaitu cerita Nabi Yusuf secara runut, detail dan menyeluruh. Tentang interaksi Nabiyullah Yusuf semasa kecil bersama 11 ayah dan 11 saudaranya, hingga perjalanan takdir yang mengantarkan beliau sampai ke negeri Mesir menjadi seorang pelayan yang amat disayangi oleh tuannya.

Pemuda dengan gejolak hati layaknya manusia biasa, namun tegar dan sabar menghadapi rayuan wanita berujung fitnah yang menjebloskannya ke penjara tanpa diadili sebelumnya. Penderitaan demi penderitaan yang dialami ternyata mengantarkan beliau kepada jalan kesuksesan menjadi manusia terhormat di negeri mesir.

Dalam kajian buku ini kita diulas tentang karakter-karakter tokoh yang mengiringi kisah Perjalanan Nabi Yusuf. Seperti karakter saudara-saudara Nabi Yusuf semasa bermuslihat menjauhkan Yusuf kecil dari ayahnya, Nabiyullah Ya’qub AS. Bagaimana sebenarnya mereka dikuasai oleh api kecemburuan namun sebenarnya tetap mempunyai ambang belas kasihan. Usulan salah seorang dari mereka untuk membunuh atau membuang ke tempat tak dikenal secara langsung ditolak. Mereka lebih mufakat untuk meletakkan Yusuf kecil ke dalam sumur untuk memastikan dia tetap hidup dan bisa ditemukan oleh kafilah yang lewat.

Ada juga karakter dari istri Al-Aziz yang begitu mendambakan Yusuf dan juga perempuan-perempuan kalangan atas dari negeri Mesir yang bersekongkol menjebloskan menjadikan Yusuf menjadi terpidana di penjara. Namun disisi lain mereka juga mengagumi dan mengakui kesucian diri Nabi Yusuf SAW.

Dalam setiap ayat yang dibahas disertai kesimpulan hikmah yang bisa kita jadikan pelajaran. Petuah-petuah berharga tentang menyikapi berbagai masalah sosial dalam kehidupan.
Buku ini membantu kita menela’ah apa yang tersurat untuk memahami apa yang tersirat di setiap kalimat Surah Yusuf. Juga mengajak kita mengambil samudra hikmah dari perjalanan hidup sang Nabi Rupawan.(*)

2 komentar:

Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^