Judul
Buku : Pilar-pilar Pembangunan Karakter Remaja
Penulis : Anna Farida
Penerbit : Nuansa Cendikia
Terbit : Cetakan Pertama Januari 2014
Jumlah
Halaman : 152 Halaman
Ukuran
Kertas : 15,5x23,5 cm
ISBN : 978-602-8395-14-4
----------------------------------------
Pendidikan
adalah wadah tumbuhnya insan kreatif, inovatif, produktif dan afektif yang berpijak
pada kurikulum sekolah yang dirancang dan diterapkan dengan prosedur dan cara
yang baik. Empat pilar karakter iltulah yang menjadi inti dari setiap proses
pendidikan, dan diterapkan dalam keseharian pada masa pembelajaran. Namun niat
mulia tersebut akan menjadi slogan semata jika para pengejar tidak menjiwai
hakikatnya.
Anna
Farida, seorang penulis yang mempunyai pengalaman mengajar dan aktif
berjejaring di berbagai komunitas pendidikan menuangkan pemikirannya dalam buku
ini, bahwa pendidikan yang utuh akan terwujud melalui sinergi orang tua dan
lembaga pendidikan.
buku ini mengulas karakter apa saja yang hendaknya diketahui oleh para orang
tua yang memiliki anak remaja dan juga guru yang siswanya sedang melalui masa
remaja awal.
Remaja
yang tawuran atau tertangkap sedang berbuat asusila dianggap lebih memiliki
nilai jual berita daripada kegiatan mereka di klub-klub bulutangkis atau
kesibukan mereka belajar demi mengikuti olimpiade matematika. Maraknya
pemberitaan semacam itu terkadang membuat sebagian orang tua paranoid dan
memperlakukan remaja dengan cara tidak selayaknya. Mindset masyarakat
terhadap remaja menjadi cenderung tidak obyektif karena terpengaruh oleh
pemberitaan yang banyak diangkat oleh media massa.
Mayoritas
remaja saat ini adalah digital native, sehingga menemani remaja sekarang
tidak bisa dilakukan dengan paradigma masa lampau. Bernostalgia tentu boleh
saja namun memaksakan cara pandang masa lampau kepada remaja masa kini tidak
lagi menjadi proposional. Jadi orang tua dan pengajar sekolah perlu untuk
memahami remaja dengan paradigma yang proposional agar dapat mengantarkan
remaja menjadi manusia dewasa yang berkarakter dan juga berkualitas.
mengapresiasi 18 karakter yang dirumuskan oleh Pusat Kurikulum Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, Buku ini mencermati ciri khas dunia remaja,
khususnya SMP dan SMA. Penulis menambahkan lagi 3 karakter sebagai penanda
paradigma abad ke 21.
Karakter
bukan sekedar etiket. Buku ini menunjukkan bahwa menumbuhkan karakter positif
remaja tidak bisa dilakukan dengan memaksakan nilai yang dianggap ‘baik’ oleh
orang dewasa, namun dengan mengusahakan
mendampingi mereka mengenal diri sendiri dan terus berefleksi. Sudut pandang remaja juga punya potensi untuk berkembang
menjadi lebih baik. Sehingga diskusi akan menjadi lebih diminati daripada
introgasi, mencemaskan dan menghakimi.
Walapun
tampak cuek, sebenarnya remaja membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang
dewasa di sekitarnya. Dalam buku ini disertakan contoh-contoh aktifitas yang
dapat dilakukan orang tua atau guru terhadap remaja tanpa menggurui. Akan jadi
apa komunikasi antara guru atau orang tua dengan remaja sangat tergantung pada
kepentingan kedua belah fihak, pada sikap afektif keduanya. Jika ada kepetingan
yang bergesekan, siapa lagi yang akan diharapkan bisa merendahkan suara dan
merendahkan hati?
Karena
teladan adalah guru yang terbaik. Jelas bahwa peran orang tua dan guru adalah
menjadi orang yang memiliki kepribadian, sikap hidup dan teladan yang baik.
Membangun karakter memang bukan tugas sederhana. Karena didefinisikan sebagai
perpaduan ciri khas dan kualitas seseorang yang membedakan seseorang dari yang
lain. Karakter merupakan hasil yang tercapai setelah kita menyisihkan ratusan
pilihan, dari situlah kita bisa beranjak menjadi orang yang lebih baik. Dengan
demikian, jelas bahwa karakter adalah sesuatu yang bisa dibangun. Setelah
mengalami berbagai ujian, karakter itu akan terbentuk dan menjadi kuat, dan
menjadi landasan gerak kehidupan untuk selamanya.
Dan
buku ini cocok dijadikan pendamping bagi orang tua yang sedang mengiringi anak
remajanya dan juga para guru yang membersamai keseharian murid-murid remaja
mereka di sekolah. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari bersilaturrahmi dan berbagi informasi dengan meninggalkan komentar disini. Kami lebih menyukai komentar yang santun dan sesuai dengan konten isi postingan yaaa.. ^^