Selasa, 28 Januari 2014

Mengambil Hikmah dari Tingkah Laku Binatang




Judul Buku  : Pesta di Rumah Sigi Sigung
Penulis        : Rien DJ
Penerbit      : Lintang Indiva
Genre         : Kumpulan Fabel untuk Anak
Terbit          : Cetakan pertama Syawal 1434 H/ Agustus 2013.
Jumlah Halaman : 119 Halaman.
ISBN           : 978-602-8277-80-8.
---------------------------------------------------- 


Pada binatang pun kita bisa memetik hikmah dan pembelajaran tentang adab dan akhlak terhadap pencipta mapun terhadap sesama makhluk.

Bahkan Nabiyullah Sulaiman AS juga pernah melakukannya, beliau pernah menanyakan kepada seekor semut makanan yang dia butuhkan selama setahun. Si semut menjawab bahwa dia cuma butuh secuil roti untuk setahun. Dari sanalah Nabi sulaiman mendapatkan pembelajaran, karena setelah dibuktikan selama setahun ternyata si semut hanya menghabiskan setengah cuil roti dalam setahun. Jawaban dari semut adalah secuil roti itu cukup untuk makanan setahun ketika menyandarkan rejeki kepada Allah SWT, sedangkan ia menghabiskan setengahnya ketika yang memberikan makanan itu adalah Nabi Sulaiman, yang mana ia bukan Tuhan. Bisa saja lupa setahun sesudahnya tak lagi memberikannya makanan sehingga si semut harus berhemat dengan memakan makanan di bawah standar kebutuhannya.

Binatang yang digambarkan bertingkah laku sebagaimana manusia yang dikisahkan dalam buku untuk anak-anak ini juga menyelipkan banyak hikmah. Untuk anak-anak juga untuk semua pembaca pada umumnya.

Salah satu cerita adalah tentang Sigi, dia seekor sigung yang ingin mengadakan pesta. Ingin sekali pestanya itu dihadiri teman-temannya. Dalam surat undangan ia sertakan jadwal acara dan menu makanan. Namun ternyata teman-temannya banyak yang ragu untuk datang ke pesta Sigi. Namun mereka sungkan untuk menolak tidak datang.

Rabu, 22 Januari 2014

Jangan Dengarkan Nada Dawai Asmara Masa Lalu !


Sebuah novel yang mengangkat tokoh-tokoh penuh semangat dalam mencari ilmu, sekaligus selalu berusaha mengaplikasikan adab pergaulan islami dalam nafas kehidupan mereka.

Zaida adalah seorang mahasiswi yang bercita-cita untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri. Di tengah perjalanan menempuh cita-cita ia juga dihadapkan dengan problema jodoh. Sebuah pilihan antara mengambil beasiswa yang susah payah dia perjuangkan atau menerima pinangan seorang ikhwan salih yang ternyata sangat didambakannya. Kesempatan itu datang dalam waktu yang bersamaan.

Dan memang hidup itu penuh dengan pilihan. Namun begitu meski kita sudah berusaha memilih tetap saja kuasa Allah lah yeng menentukan jalan hidup yang akan dilalui hambaNya. Ternyata apa yang telah dipilih oleh Zaida bukanlah garis takdir yang digariskan kepadanya. Ikhwan dambaan yang telah meminangnya itu ternyata sudah dijodohkan orang tuanya dengan gadis lain. Gadis yang dianggap lebih baik daripada Zaida karena sudah menjadi seorang Hafidzah.

Selasa, 21 Januari 2014

Petualangan yang ditunggu Akhirnya Datang Juga



Judul Buku : Good Work, Secret Seven. Seri Komplotan misterius.
Penulis        : Enid Blyton
Penerbit      : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 133 halaman.
ISBN         : 978-979-22-7655
-----------------------------------------


Saya mengenal nama penulis ini ketika sedang belajar menulis dengan serius. Seorang teman menceritakan bahwa karya Enid Blyton itu bagus buat mempelajari bagaimana membuat penokohan yang hidup dan natural. Teman itu (mbak Shabrina WS) sekaligus menghadiahkan salah satu seri Enid Blyton ini kepada saya sebagai bonus membeli buku yang ditulisnya (buku apa dulu ya judulnya? lupa, yang penting ini dia penulis cakeeep yang patut ditiru hihi..)

Dan benarlah, dalam seri sapta siaga ini penceritaannya memang enak untuk diikuti. Apalagi tema petualangan dan liku-liku pemecahan sebuah misteri memang sangat saya sukai.

Senin, 20 Januari 2014

Ibu Tiri Ada Juga yang Baik Hati




Judul Buku : Aku Sayang Bunda
Penulis       : Nurhayati Pujiastuti
Penerbit     : Lintang Indiva
Terbit        : Cetakan pertama Januari 2011
Jumlah Halaman : 91 halaman
ISBN        : 978-602-8277-36-5
-----------------------------------------------


Nayla kebingungan saat mendengar ucapan Wati, sepupunya. Wati mengatakan bahwa bundanya sekarang bukanlah Bunda betulan alias ibu tiri. Ditambah lagi, Wati juga cerita bahwa ibu tiri itu... hiii galak sekali, suka mukul, suka marah-marah dan lain-lain.

Saat ditanya lebih jauh tentang hal itu Wati malah menutup mulut. Tak mau menceritakan kelanjutannya, kalau Bunda Aida bukan bunda betulannya Nayla, trus siapa sebenarnya bunda betulannya Nayla?

Sebuah cerita anak-anak dengan penceritaan sudut pandang anak-anak ini ditulis dengan apik oleh penulisnya, Bunda Nurhayati. Tema Ibu Tiri yang mana kebanyakan digambarkan kejam dan suka menyiksa di berbagai dongeng lain agaknya banyak tersimpan dalam memori anak-anak, digambarkan berbeda dalam novel -Aku Sayang Bunda- ini.

Nayla bingung, bunda Aida begitu lembut dan selalu baik kepadanya, bagaimana mungkin dia bukan ibu kandungnya? Wati sudah tidak bisa ditanyai lagi perihal itu karena tidak jadi menginap di rumahnya. Maka tak ada lagi tempat bertanya untuk menjawab rasa penasarannya kecuali kepada Ayah dan Bundanya. Benarkah apa yang dikatakan Wati itu.

Minggu, 19 Januari 2014

Berlembar-lembar Surat Tak Berbalas.




Judul Buku : Pena dan daun Senja.

Penulis      : Rach Char
Penerbit    : Nulisbuku.com.
Jumlah Halaman : 140 Halaman
------------------------------------------------------------


Sebuah buku dengan ide yang lumayan unik, bisa dikatakan sebagai perpaduan kumpulan puisi atau diary curhat yang terupa dalam lembaran-lembaran surat kepada seseorang yang tak disebutkan namanya. Hanya dituliskan bahwa pengirimnya adalah PENA dan ditujukan kepada DAUN SENJA

Tentang sebuah rasa yang tersimpan kepada teman kecil yang menawan hatinya. Rasa-rasa yang ia namai sendiri apa namanya, dan bagaimana warnanya.
Seperti dalam petikan surat pada halaman 23 :

Tiga Matahari





Judul Buku : Tiga Matahari
Penulis       : Prito Wndiarto
Penerbit     : Divapress
Terbit          : Cetakan pertama 2011
Jumlah Halaman : 212
ISBN           : 978-602-978-991-1
---------------------------------------------------------


Novel berjudul tiga matahari adalah novel ke sekian dari beberapa novel yang saya baca dengan setting pesantren.

Setelah kang Ayat-ayat cinta dari kang abik, Negeri 5 menara dari Ahmad Fuadi, Novel Tiga Matahari juga menyuguhkan penggambaran ruh pesantren yang ditulis oleh Akhi Prito Widiarto. 

Novel ini menceritakan tentang 3 orang anak manusia yang masing-masing mempunyai tabir rahasia langit dan terbuka sedikit-demi sedikit dalam perjalanan alurnya. Ditulis dengan alur flash back dan eksplorasi diksi-diksi yang berirama sastra yang agamis, romantis dan juga bahasa-bahasa gaul yang zaman sekarang eksis

Tokoh sentralnya adalah Fajar, Fajrin dan Amar.  Dibuka dengan konfilk tentang penggusuran sebuah kampung di daerah Tasikmalaya oleh sebuah perusahaan yang kongkalingkong dengan pejabat daerah setempat. 

Senin, 13 Januari 2014

Penting (Atau Tidak) Mengejar Tanda Tangan Penulis?

Gambar berasal dari web ini : http://www.anneahira.com/tanda-tangan-artis.htm


Penting tidak sih mendapatkan tanda tangan penulis?....

Ini sekedar pendapat dan selera saya sih. Bagi saya tanda tangan dari penulis buku itu tidak penting, meskipun sangat saya idolakan dan saya sukai tulisan-tulisannya. Kenapa nggak penting? entahlah bagi saya sih kayaknya jauh lebih penting adalah tulisan-tulisan di dalamnya dan manfaat yang saya dapatkan setelah baca.


Tapi meskipun begitu saya tidak menolak sih kalau penulis membubuhkan TTD pada buku yang saya beli online langsung ke penulisnya. Soalnya kan saya nggak perlu riweh ngejar-ngejar si penulis seperti yang sering saya lihat saat acara bedah buku atau diklat kepenulisan yang dihadiri penulis beken itu. Harus lari-lari dan rela berdesak-desakan hanya demi sebuah coretan tanda tangan atau foto bareng. Hmmm..


Sekali lagi ini hanya pendapat saya, selera saya..

Pendapat seperti ini bukan karena saya sudah emak-emak yang tak lagi punya kobaran menggebu-gebu seperti anak muda hihihi.. asal tahu saja, sejak saya abege itu rasanya sudah ilfil melihat fenomena kejar-kejar artis (entah itu penyanyi, pemain film, pemain sinetron atau juga penulis..) kemudian sampai dibelain desak-desakan, lari-larian begitu. Buat apa sih? toh TTD itu dipandangi sebentar juga sudah bosan? hmmm.. beda lagi kalau mungkin diatas TTD itu ada kalimat singkat berupa mitovasi ya, itu sih lumayan buat penyemangat saat kita membuka-buka buku lagi. Nah kalau kalimat motivasi aslinya tuh kan sudah ada dalam tulisan bukunya, napa harus kejar-kejar lagi buat dapetin secuil kalimat itu (dipadu TTD)?

Mitos, Eksotisme dan Religiusitas Tanah Palembang.

Judul Buku : Yang Tersimpan di Sudut Hati
Penulis        : Ade Anita
Penerbit      : Quanta PT Elekmedia Komputindo
Genre          : Novel  Islami
Jumlah Halaman : 440 Halaman
Terbit          : Cetakan pertama 2013
ISBN           : 978-602-022-112-0
-------------------------------------------


Palembang, selain terkenal dengan sungai Musi dan jembatan Ampera-nya, ternyata memiliki hal-hal lain yang eksotis dan menarik untuk diketahui. Sebuah budaya yang turut memperkaya keragaman pelbagai sudut nusantara.

Seorang penulis asal Palembang menggambarkan semua itu dalam sebuah novel yang diangkat dari kisah nyata seorang sahabat penanya. Dengan banyak deskripsi yang detail tentang lokalitas budaya Palembang.

Solasfiana dan keluarga tinggal di rumah panggung kakeknya, Nek Nang Bayumi. Menurut kebiasaan di Palembang, Rumah panggung ditinggali oleh beberapa kepala keluarga, masing-masing keluarga dipisahkan pada beberapa sekat yang tampak perbedaan tinggi lantainya. Semakin ke belakang bagian rumah akan semakin rendah lantainya. Dan biasanya urutan keluarga dari depan ke belakang diurutkan kepada urutan lahir dari sulung sampai bungsu atau urutan mana-mana keluarga yang paling banyak memberikan kontribusi nafkah ( yang paling kaya) kepada keluarga besar di rumah panggung itu sampai yang paling sedikit (miskin).

Keluarga Solasfiana merupakan keluarga yang menempati urutan paling belakang rumah panggung tersebut, tepatnya berada di sebelah dapur. Aslam, Ayah dari Solasfiana merupakan anak bungsu dari Nek Nang Bayumi yang dianggap paling ‘tidak jadi orang’ dibanding anak-anak Nek Nang Bayumi yang lain,

Minggu, 05 Januari 2014

Memilih Antara Bule dan Pria Lokal.





Resensi saya dimuat di Website UNSA menjadi resensi pilihan bulan Desember :




Judul Buku : Lupita, Lu Pikir Gua Pengemis Cinta.
Penulis        : Dian Kristiani
Penerbit      : Bhuana Sastra
Genre          : Novel Komedi
Terbit          : 2013
Jumlah halaman : 278 Halaman
ISBN           :  978-602-249-393-8
---------------------------------------------

Corey adalah seorang prince charming yang begitu dicintai oleh Lupita. Entah kenapa dia selalu terobsesi mempunyai pasangan hidup seorang bule. Dan kebetulan pekerjaannya di sebuah perusahaan furniture memungkinnya untuk sering berinteraksi dengan orang luar negeri.

Sebelum bertemu Corey, Lupita pernah patah hati selama menjalin hubungan lewat dunia maya dengan seorang bule Australia. Cowok yang dia kenal di dunia maya itu tiba-tiba hilang seperti ditelan bumi, tak meninggalkan jejak apapun selain rasa galau di hati Lupita. Namun dia tak menyerah, apalagi saat bertemu dengan Corey. Yang ternyata juga mengirimkan sinyal positif bahwa cowok ganteng itu juga suka padanya.